Selasa, 08 Januari 2013

Faktor- Faktor yang mempengaruhi Produksi Urin

1) Hormon antidiuretik (ADH)
   
    Hormon antidiuretik (ADH) dihasilkan oleh kelenjar hipotalamus yang selanjutnya akan disimpan dan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis. Sekresi ADH ini dikendalikan oleh konsentrasi air dalam darah. Fungsi kera hormon tersebut adalah mempermudah penyerapan air pada bagian pembuluh distal dan pembuluh pengumpul.
    jika konsentrasi air di dalam darah turun (artinya cairan darah lebih pekat) misalnya karena berkeringat atau diare maka ADH disekresikan dan dialirkan ke dalam ginal bersama darah. Akibatnya permeabilitas dinding pembuluh distal dan pembuluh pengumpul terhadap air meningkat sehingga air yang masuk diserap kembali. Akibatnya urin yang terbentuk sedikit. Sebalikmya jika konsentrasi air di dalam darah tinggi (artinya cairan darah lebih encer) maka sekresi ADH berkurang sehingga penyerapan air di pembuluh distal dan pembuluh pengumpul berkurang dan urin yang dihasilkan encer dan banyak.

2) jumlah air yang diminum

    jika umlah air yang diminum banyak konsentrasi protein darah menurun dan konsentrasi air meningkat. Oleh karena itu tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan filtrasinya menadi kurang efektif. Akibatnya air yang diserap berkurang. Hasilnya urin yang diproduksi meningkat.

3)Konsentrasi ormon iinsulin

   Apabila konsentrasi hormon insulin rendah (misalnya pada penderita kencing manis) maka kadar gula dalam darah tinggi dan akan dikeluarkan melalui pembuluh distal. Keberadaan zat gula tersebut akan mengganggu proses penyerapan kembali air di dalam pembuluh distal karena konsentrasi gula meningkat. Akibatnya orang yang bersangkutan akan sering mengeluarkan urin.

0 komentar:

Posting Komentar